Arfadia, Perintis AI Search Optimization di Dunia Digital Marketing
Arfadia adalah pelopor transformasi digital marketing modern yang menghadirkan pendekatan baru dalam dunia optimasi pencarian berbasis kecerdasan buatan. Di tengah perubahan perilaku konsumen yang kini lebih aktif mencari informasi di berbagai platform seperti TikTok, YouTube, marketplace, serta AI engine seperti ChatGPT dan Gemini, Arfadia memperkenalkan solusi inovatif bernama AI Search Optimization. Dengan teknologi ini, brand tidak hanya tampil di hasil pencarian tradisional Google, tetapi juga di seluruh ekosistem digital tempat konsumen berinteraksi.
(firmenpresse) -
Dunia digital marketing tengah memasuki babak baru seiring perkembangan teknologi. Era mengandalkan SEO konvensional semata untuk bersaing di Google sudah bergeser, karena konsumen kini aktif di berbagai platform seperti TikTok, YouTube, marketplace, hingga AI platform seperti ChatGPT dan Gemini.
Kondisi ini menuntut strategi yang lebih cerdas dan adaptif, dan di sinilah Arfadia hadir sebagai pelopor AI Search Optimization yang mengubah arah strategi digital marketing. Perusahaan digital marketing dan SEO ternama ini menawarkan dua pendekatan mutakhir: Search Everywhere Optimization (SEOv2) dan Generative Engine Optimization (GEO).
Lewat SEOv2, brand dapat dioptimalkan untuk tampil di berbagai kanal pencarian—mulai dari TikTok search, Google Maps, e-commerce, media online, hingga mesin pencari alternatif. Sementara GEO difokuskan agar brand menjadi jawaban utama di AI generatif seperti ChatGPT, Claude, dan Gemini.
Strategi ini telah terbukti lewat berbagai proyek nasional dan internasional yang berhasil meningkatkan visibilitas digital, pertumbuhan trafik organik, dan interaksi audiens yang lebih relevan. Reputasi Arfadia semakin diperkuat dengan sertifikasi ISO 9001, ISO 14001, dan OHSAS 18001, serta pengalaman mengelola lebih dari 480 proyek skala lokal hingga global.
CEO Arfadia, Tessar Napitupulu, menegaskan bahwa perusahaan masa kini memerlukan strategi optimasi yang mencakup seluruh lanskap digital tempat konsumen mencari dan berinteraksi dengan brand. Menurutnya, pergeseran perilaku pencarian ini adalah perubahan paling besar sejak Google mempopulerkan pencarian informasi, dengan prediksi nilai pasar conversational AI mencapai USD 41,39 miliar.
Ia menjelaskan bahwa konsumen kini memulai perjalanan pencarian dari TikTok, meminta rekomendasi ke ChatGPT, hingga melakukan pembelian lewat voice assistant. Perusahaan yang tidak mengikuti tren multi-channel ini berisiko kehilangan audiens sasaran.
Tessar mengungkapkan, klien yang mengadopsi strategi optimasi berbasis AI Arfadia mampu memperoleh visibilitas hingga 400% lebih tinggi di platform AI dibandingkan pesaing yang masih bertahan pada SEO konvensional. Dengan pendekatan menyeluruh, teknologi canggih, dan rekam jejak sukses, Arfadia menjadi jawaban bagi brand yang ingin memimpin di era digital marketing modern.
Themen in dieser Pressemitteilung:
Unternehmensinformation / Kurzprofil:
Datum: 11.10.2025 - 06:07 Uhr
Sprache: Deutsch
News-ID 727668
Anzahl Zeichen: 2976
contact information:
Kategorie:
Business News
Typ of Press Release: please
type of sending: don't
Diese Pressemitteilung wurde bisher 80 mal aufgerufen.
Die Pressemitteilung mit dem Titel:
"Arfadia, Perintis AI Search Optimization di Dunia Digital Marketing"
steht unter der journalistisch-redaktionellen Verantwortung von
Digital marketing (Nachricht senden)
Beachten Sie bitte die weiteren Informationen zum Haftungsauschluß (gemäß TMG - TeleMedianGesetz) und dem Datenschutz (gemäß der DSGVO).
